Melayari rumah tangga ini bukan calang-calang ujian datang. Kadang-kadang masalah yang dihadapi hanya kecil, namun apabila melibatkan campur tangan orang luar terutamanya Keluarga atau sahabat baik, masalah yang kecil menjadi besar.
Lebih teruk lagi bila suara orang luar lebih didengari, maka porak perandalah rumah tangga. Oleh itu, jangan biarkan campur tangan orang luar dalam rumah tangga melainkan ianya hanyalah nasihat dan kata-kata positif.
Ikuti perkongsian
Firdaus Shakirin ini dan buat orang luar jangan biasakan diri untuk campuri urusan rumah tangga orang:
Bila Suara Orang Luar Lebih Didengari
Bila suara “mereka” yang di luar rumah tangga itu lebih berkuasa dan didengari daripada suara yang ada di dalamnya, maka porak perandalah rumah tangga tersebut…
Kadang-kadang tertanya-tanya jugalah, sejauh mana hak orang yang di luar itu untuk mencampuri urusan rumah tangga anaknya, adiknya, abangnya, kakaknya?
Tidakkah ada had-had tertentu yang dibenarkan untuk mereka masuk campur?
Baca Juga Di sini:
Untuk info lebih menarik, klik saja
di sini. Orang Luar Didengar, Porak Perandalah Rumah Tangga
Selagi rumah tangga itu ok, selagi si suami dan si isteri tidak menghadapi masalah, maka elakkanlah dari masuk campur walaupun kita ini darah dagingnya, orang tuanya, kawan karibnya dan sesiapa pun yang rapat dengannya…
Dan kepada kita yang tinggal dalam rumah tangga tersebut, jauhkanlah telinga kita daripada mendengar kata-kata mereka yang tidak tinggal di dalam rumah tangga itu…
Hanya kita dan pasangan tahu apa yang terbaik untuk hubungan kita…
MW: Buat mak, ayah yang berdepan dengan masalah rumah tangga, cuba selesaikan dengan baik tanpa melibatkan orang luar. Orang luar walaupun Keluarga sendiri tidak memahami apa yang mak, ayah lalui saban hari. Oleh itu berkomunikasi dengan baik dan dapatkan pandangan orang lebih pakar.